Rabu, 01 Februari 2012

Malaysia beri hadiah bagi suami berpoligami


Malaysia beri hadiah bagi suami berpoligami

Anggota Klub Isteri Patuh di Malaysia
Negara bagian Kelantan juga berencana memberikan insentif kepada anggota keluarga
Negara bagian Kelantan di Malaysia berencana memberikan hadiah kepada para suami yang secara terbuka beristeri lebih dari satu dan mampu mengurus keluarga.
Ketua Komite Kesehatan dan Pembangunan Masyarakat Kelantan Wan Ubaidah Omar mengatakan tujuan rencana ini adalah untuk mendorong para suami agar tidak menyembunyikan pernikahan poligami dari istri-istri dan keluarga-keluarga yang lain.

Selain mendorong agar suami terbuka, kata Wan Ubaidah Omar, pemberian insentif juga untuk membantu mengharmoniskan kehidupan rumah tangga.Bentuk insentif bisa berupa hadiah atau tunjangan keuangan.

Mendorong poligami?

Namun dia menegaskan gagasan ini sedang digodok oleh pemerintah negara bagian Kelantan yang dikuasai oleh Partai Islam Se-Malaysia (PAS). Pemberian tunjungan rencananya akan dimulai tahun depan.
"Ini bukan untuk mendorong poligami tetapi untuk memberikan pengakuan kepada pria-pria baik dalam masyarakat yang bisa menjadi contoh bagi orang lain"
Wab Ubaidah Omar
"Bila rencana ini disetujui, bukan hanya suami yang berpoligami yang diberi hadiah, para istri dan anak-anak mereka juga akan diberi insentif," kata Wan Ubaidah Omar.
Langkah ini ditempuh karena banyak suami berpoligami yang menyembunyikan istri kedua dari istri pertama.
"Ini bukan untuk mendorong poligami tetapi untuk memberikan pengakuan kepada pria-pria baik dalam masyarakat yang bisa menjadi contoh bagi orang lain," tambahnya.
Tahun lalu tercatat 1.600 pernikahan poligami di Kelantan, tetapi banyak lainnya diyakini tidak didaftarkan.

Diperketat

Wan Ubaidah Omar menyarankan agar suami yang ingin menikah lagi untuk menikahi janda karena di Kelantan sekarang terdapat 25.000 janda di bawah umur 60 tahun.
Banyak pria Kelantan melangsungkan pernikahan di negara-negara bagian lain atau bahkan di Thailand yang berbatasan langsung dengan Kelantan dan kemudian kembali dengan istri baru.
Malaysia mengizinkan suami beristri sampai empat tetapi mereka diwajibkan memenuhi semua persyaratan, antara lain mendapat izin dari istri yang ada, dan izin dari badan urusan agama.
Namun berbagai kelompok perempuan menyerukan agar peraturan yang ada diperketat sehingga poligami tidak semudah sekarang. Alasannya, praktik ini mengurangi kesejahteraan istri dan anak.

Terpisah 29 tahun, kembar asal Semarang bersatu di Swedia


Terpisah 29 tahun, kembar asal Semarang bersatu di Swedia

Terbaru  1 Februari 2012 - 14:08 WIB
Kembar Indonesia
Emilie Falk dan Lin Backman lahir di Semarang tapi terpisah di Swedia.
Bahagia. Mungkin itulah yang dirasakan Emilie Falk dan Lin Backman dua gadis kembar yang kembali bertemu setelah terpisah satu sama lain selama 29 tahun.
Uniknya, selama ini keduanya tinggal di Swedia selatan dan hanya terpisah dengan jarak sekitar 40 kilometer saja.
Bagaimana kisah kedua gadis ini bisa terpisah sedemikian lamanya? Serangkaian kejadian ikut menentukan kisah mereka.
Kedua gadis ini bukanlah asli Swedia karena sejak bayi dirawat di sebuah panti asuhan di Semarang, Jawa Tengah.
Namun, sejak lahir tak ada satupun dokumen yang menyatakan bahwa Emilie dan Lin adalah saudari kembar.
Minimnya data itu terus terjadi hingga akhirnya keduanya diadopsi dua keluarga asal Swedia dan dibawa pulang ke negeri Skandinavia itu.
Tetapi keluarga Backman yang mengadopsi Lin mulai curiga karena tak lama setelah meninggalkan panti asuhan mereka bertemu dengan seorang pengemudi taksi.
"Lalu bagaimana dengan anak yang lain? Saudarinya?" kata pengemudi taksi itu.
Keluarga ini kemudian mencari nama Indonesia putri mereka. Dari nama inilah mereka bisa melacak keluarga Falks di Swedia.
Kedua keluarga ini kemudian kerap bertemu saat kedua putri angkat mereka itu masih bayi untuk sekadar mencocokkan wajah mereka.
"Orang tua kami memeriksa dokumen adopsi namun mereka tidak menganggap kami mirip satu sama lain. Dan banyak yang tidak dicantumkan dalam dokumen itu. Dan saat itu tidak ada pemeriksaan DNA," kata Emilie Falk.
Di antara ketidakcocokan itu adalah berbedanya nama ayah kedua gadis itu meskipun catatan menunjukkan keduanya memiliki ibu yang sama.
Meski demikian kedua orang tua Emilie dan Lin akhirnya memutuskan dugaan bahwa kedua gadis ini kembar adalah sebuah kesalahan.
Akhirnya kedua keluarga ini mengubur ide tersebut dan tak berhubungan kembali satu sama lain.

Bertemu lewat facebook

"Namun saat saya menikah dua tahun lalu, saya mulai berfikir tentang keluarga dan proses adopsi saya."
Emilie Falk
Emilie dan Lin mendapat cerita ini dari kedua orang tuanya semasa anak-anak namun kemudian dengan cepat melupakan kisah itu.
Mereka pun tumbuh dewasa dan tetap tak tertarik untuk mengetahui asal usul biologis mereka, sehingga mereka tak pernah menanyakannya lagi.
"Namun saat saya menikah dua tahun lalu, saya mulai berfikir tentang keluarga dan proses adopsi saya," kata Emilie.
"Lalu saya tanyakan kepada ibu dan dia menceritakan kisah itu lagi. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari Lin," tambah dia.
Emilie sudah mendapatkan sebuah nama dan memulai pencariannya melalui jaringan anak-anak Indonesia yang diadopsi keluarga Swedia.
Akhirnya, Emilie menemukan Lin di jaringan sosial facebook.
"Saya lahir 18 Maret 1983 di Semarang dan nama ibu kandung saya adalah Maryati Rajiman," kata Emilie menulis di wall milik Lin.
Tak lama kemudian dia mendapat balasan dari Lin.
"Wah itu juga nama ibu saya, dan itu juga hari ulang tahun saya,"
Selanjutnya, kedua gadis ini mendapati bahwa mereka memiliki banyak kesamaan.

Hanya 40 kilometer

Facebook
Emilie menemukan saudari kembarnya lewat situs jejaring sosial facebook.
Uniknya, kedua gadis itu selama hampir tiga dekade hanya terpisah dengan jarak sekitar 40 kilometer saja.
Keduanya juga berprofesi sebagai guru, mereka menikah di tanggal yang sama hanya berbeda satu tahun, bahkan mereka melakukan dansa di hari pernikahan dengan diiringi lagu yang sama, You and Me karya Lifehouse.
"Ini semua sukar dipercaya," kata Emilie.
"Saat Lin menelepon saya dengan hasil tes DNA, saat itu saya tengah berada di dalam mobil dan saat dia mengatakan hasilnya, saya tertawa karena semua terasa sangat aneh," tambah dia.
"Seketika saya berfikir kami lahir dari rahim yang sama. Sangat aneh namun di saat yang sama juga menyenangkan," ujar Emilie.
Sejak keduanya kini kerap bertemu, kini mereka berfikir untuk mencari orang tua kandung mereka di Indonesia.
Terdapat banyak rincian, kontradiksi di dalam dokumen adopsi termasuk data yang menyatakan ayah kedua gadis ini adalah seorang pengemudi taksi.
"Kami ingin tahu apakah benar ayah kami seorang pengemudi taksi," kata Emilie.
Saat ditanya apakah sebelumnya Emilie pernah berharap bertemu dengan saudari kembarnya, dia hanya menjawab singkat.
"Yang jelas saya bahagia bisa bertemu dengan Lin."

Keluarga bermasalah di Inggris


Keluarga bermasalah di Inggris

Liston P Siregar Liston P Siregar | 2011-12-16, 10:45
Pemerintah Inggris ingin membina keluarga bermasalah. Untuk program pembinaan itu, Perdana Menteri David Cameron menyediakan anggaran sebesar £448 juta, seperti diumumkannya Kamis 15 Desember. Targetnya? Kehidupan keluarga bermasalah tadi akan pulih kembali, atau...ya tidak bermasalah lagi.

David Cameron
Tapi apa definisi keluarga bermasalah?
Jelas bukan yang anaknya ikut aliran punk dengan rambut tajam-tajam yang ditangkap polisi di Banda Aceh. Jelas pula pembinaan bukan dengan cara dibotakin dan dimasukkan ke sekolah polisi.
Definisi di Inggris amat berbeda. Urusan rambut dan selera musik adalah hak pribadi seseorang, kecuali pasang musik keras-keras tengah malam sampai kedengaran ke tetangga.
Ketika mengganggu orang secara langsung, barulah masuk dalam kategori perilaku antisosial dan urusannya bukan lagi sekedar individu tapi sudah melibatkan kelembagaan negara untuk menyelesaikanya.
Tujuh patokan
Ada tujuh patokan yang dijadikan dasar dalam menentukan sebuah keluarga bermasalah atau biasa-biasa saja. Yang pertama adalah jika tak satupun angota keluarga -termasuk ayah dan ibu- yang tidak bekerja. Mereka semata-mata menggantungkan diri pada tunjangan sosial.
Kemudian tak satupun anggota keluarga memiliki kualifikasi pendidikan maupun ketrampilan dan mereka hidup dalam kondisi perumahan yang padat.

Kerusuhan London
Patokan lainnya adalah jika ibu -yang di Inggris sekalipun masih juga dianggap sebagai pengurus utama rumah tangga- menderita gangguan mental, atau salah satu dari orangtua menderita penyakit kronis.
Termasuk juga dalam patokan itu adalah jika pendapatan keluarga amat rendah jika memang ada anggota keluarga yang bekerja. Terakhir adalah jika mereka tidak mampu membeli kebutuhan pangan dan sandang.
Jika lima dari tujuh patokan itu dipenuhi, maka keluarga tersebut masuk dalam yang bermasalah dan menjadi sasaran dari program pembinaan yang diluncurkan David Cameron. Jumlah di Inggris adalah 120.000 keluarga bermasalah.
Untuk mengatasi masalah keluarga bermasalah itu, akan dikerahkan sejumlah pekerja sosial yang mengidentifikasi masalah yang dihadapi masing-masing keluarga bermasalah tadi. Para pekerja sosial juga akan memastikan mereka mendapatkan layanan yang diperlukan dan menjamin ada tindakan yang diambil untuk memulihkan keluarga tadi. Jaringan pekerja sosial itu disebut Tim Keluarga Bermasalah.
Pembinaan 120.000 keluarga itu jelas pekerjaan yang sulit. Apalagi ada kecenderungan anggota keluarga bermasalah sering terlibat dalam perilaku antisosial. Pemerintah juga menemukan banyak anak-anak dari keluarga bermasalah yang sering bolos sekolah.
Aspek ekonomi
Ibaratnya, mengurus keluarga yang biasa-biasa saja sudah sulit, apalagi keluarga bermasalah.

london
Bagaimanapun jika berhasil, banyak manfaatnya. Bukan cuma secara moral atau secara sosial saja. Juga ada keuntungan secara ekonomis. Ketika berlangsung kerusuhan di Inggris awal Agustus, sejumlah pertokoan maupunmobil dibakar atau dirusak.
Orang beramai-ramai menjarah toko. Sebuah lembaga, Centre for Retail Research, memperkirakan kerugian mencapai £80 juta karena banyak usaha yang tutup. Sedangkan kerugian akibat penjarahan dan kerusakan diperkirakan mencapai £61 juta.
Asumsi pemerintahan Cameron adalah kerusuhan menjadi membesar karena keluarga-keluarga bermasalah. Para orangtua tidak bisa mengendalikan anak-anaknya untuk tidak ikut meramaikan kerusuhan dan penjarahan. Apalagi jika orangtuanya yang ikut menjarah langsung.
Tanpa kasus kerusuhan London sekalipun, pemerintah punya perkiraan kerugian akibat perilaku dari keluarga-keluarga bermasalah tadi. Saat mengumumkan prakarsa ini, David Cameron menyampaikan angka bahwa setiap tahunnya keluarga bermasalah di Inggris menghabiskan dana sampai £9 miliar -atau sekitar Rp126 triliun.
Dana itu antara lain untuk membayar tunjangan sosial, biaya pengobatan, maupun ongkos memperbaiki kerusakan dari perilaku antisosial.
Pada zaman ekonomi baik saja jumlah £9 miliar besar artinya, buat Inggris sekalipun. Apalagi ketika krisis ekonomi sedang menghantam negara-negara Eropa. Melihat angka itu, maka anggaran untuk keluarga bermasalah yang hampir mencapai £450 juta tidak ada apa-apanya: cuma seperduapuluhnya.
Dalam kasus di razia remaja punk di Banda Aceh, saya yakin urusannya moral semata, tepatnya moralitas yang didasarkan persepsi sepihak. Saya tak terlalu paham keuntungan ekonomi dari razia remaja punk yang cuma nonton musik. Kalaupun musiknya terlalu keras dan mengganggu penduduk sekitar, pentas musiknya yang harus dihentikan.
Saya juga tidak paham dimana buruknya moralitas dari seorang penggemar musik punk jika sekedar dilihat dari penampilannya semata. Jelas saya akan berkomentar sinis: 'banyak gaya!'' dan hanya berhenti di situ.

cerita tukang parkir dilondon


Musuh' bersama warga London

Liston P Siregar Liston P Siregar | 2012-01-27, 8:50
The Evening Standard, koran sore gratis untuk warga London, memajang foto seorang pengawas parkir berseragam sedang sibuk dengan alat pencatatnya. Persis di sampingnya dipajang foto dia sedang ke luar dari rumah taruhan.

Pengawas parkir di London

Ada berita kecil untuk kedua foto itu, agak nyinyir. Isinya jika diringkaskan adalah di tengah tugas, pengawas semangat pasang taruhan, tapi jelas bosnya akan lebih suka dia mencari pelanggar parkir.
Para pengawas parkir London bisa dibilang merupakan 'musuh' bersama warga dan sering menjadi sasaran The Evening Standard. Sebelumnya ada pengawas parkir yang difoto sedang mojok buang air kecil di pinggir jalan. Keterangan fotonya adalah karena dia disuruh memburu setoran habis-habisan, maka mereka sampai tidak punya waktu untuk istirahat.
Saya yakin sejumlah banyak orang pernah kebelet dan kencing di pinggir jalan, tapi kalau pengawas parkir yang melakukannya, nada pemberitaan jadi lain.

Supaya lebih jelas, tugas para pengawas parkir adalah berkeliling kota, dalam pengertian sebenarnya. Dengan berjalan kaki membawa alat pencatat dan kamera digital, mereka menelusuri pinggiran jalan yang dilarang parkir total maupun yang jamnya dibatasi. Pokoknya menghukum semua mobil yang parkir tidak pada tempatnya atau tidak pada waktunya.
Denda parkir
Dendanya beragam. Di pusat kota London mencapai £130 sekitar Rp1,8 juta tapi kalau dibayar dalam waktu dua minggu pertama maka dapat potongan 50% tapi kalau telat denda akan ditambah. Sedangkan di kawasan dekat tempat tinggal saya, di pinggiran London, sekitar dua atau tiga tahun lalu, dendanya £60 juga dengan potongan setengah.

Alat pencatat parkir di London
Saya tahu karena pernah juga kena denda. Dan masih terkenang jelas kejengkelan menemukan tiket denda di jendela mobil, karena hanya parkir cuma sekejap untuk mengambil barang pesanan dari sebuah toko. Amat kesal, tapi tak berdaya dan £30 melayang begitu saja. Saya sampai merasa seperti dirampok.
Perasaan seperti itu pernah dialami banyak warga London. Banyak para pengemudi mobil barang yang memasok bahan-bahan kebutuhan restoran atau toko-toko yang sering kena denda. Tapi mereka tenang saja menurunkan barangnya tidak memperdulikan si pengawas parkir yang menulis tiket denda. Buat si supir tak ada pilihan kecuali melanggar peraturan parkir dan dia bisa membebankan biaya denda ke ongkos antar barangnya.
Tapi pengemudi perorangan harus merogoh kocek sendiri. Sering terlihat pertengkaran antara pengawas parkir dan pengemudi, cuma biasanya pengemudinya yang marah-marah, sementara pengawas parkir berperilaku seperti tembok tak mendengar selain memencet-mencet alat, mencetak tiket parkir, dan menaruhnya di jendela mobil.
Yang lebih parah lagi, banyak yang menduga para pengawas parkir mendapat tekanan dari dewan kota untuk mengejar setoran setinggi mungkin. Sebagai gambaran, sepanjang 2008 dana yang terkumpul dari denda parkir di London Raya mencapai £328 juta atau sekitar Rp4,5 triliun lebih. Jumlah itu hanya dari denda parkir.

Pengawas parkir di London
Persepsi sebagai korban
Dugaan kejar setoran membuat tak sedikit warga London yang menuduh para pengawas berlebihan dalam memberi sanksi. Misalnya saja, dua garis kuning -pertanda dilarang parkir- yang sudah tidak jelas terlihat menurut sejumlah pengemudi, tiba-tiba menjadi amat jelas terlihat di mata pengawas parkir.
Atau, menurut beberapa orang -termasuk saya- ada juga dewan kota yang mengganti-ganti peraturan untuk menjaring korban. Satu garis kuning, yang biasanya bebas parkir untuk Sabtu dan Minggu, tiba-tiba bisa ditambah keterangan hanya boleh parkir Minggu saja.
Pokoknya banyak pengemudi yang merasa menjadi bulan-bulanan pengawas parkir dan bosnya, walaupun para pengemudi itu sebenarnya jelas-jelas ya melanggar peraturan. Biarpun cuma semenit, tapi parkir di tempat yang dilarang. Memang ada proses banding, tapi repot dan banyak kalahnya.
Jadi mungkin soalnya adalah lebih pada persepsi sebagai korban yang tidak berdaya, padahal ya melanggar peraturan. Pengemudi mungkin berpendapat agar hukum parkir tidak usah dilaksanakan terlalu ketat, tapi dewan kota memutuskan hukum tidak bisa ditawar.
Mau main mata dengan pengawas? Sampai sekarang saya belum pernah membaca atau mendengar berita tentang pengawas parkir yang disuap pengemudi supaya bebas denda parkir.
Saya ingat di Jakarta sekali waktu, seorang teman kehilangan tiket ketika mau keluar dari ruang parkir. Saya tidak tahu berapa besar sanksi untuk tiket hilang, tapi teman mengambil STNK dan menyelipkan lima puluh ribu perak. 'Buru-buru Mas,' katanya. Si petugas memeriksa cuma nomor kendaraan dan jalanlah kami.
Kalau bisa mudah kenapa dibikin susah, kata orang di Indonesia. Tapi ada juga yang memilih, kalau bisa susah kenapa dibuat mudah, karena kalau susah kan harus tawar menawar dulu.

Wow, Mobil Ahmadinejad Laku Keras, Obama Sepi Peminat

Wow, Mobil Ahmadinejad Laku Keras, Obama Sepi Peminat

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, akhirnya berencana menjual mobil pribadinya saat digunakan pada masa-masa kampanye, dengan harga fantastis satu juta dolar AS atau sekitar Rp 8,9 miliar. Dalam Fars News, Senin (29/1) yang mengutip Fox News disebutkan Obama memasan iklan mobil tipe Chrysler 300C-nya di situs Ebay.
Akan tetapi, sampai sekarang mobil tersebut tidak ada yang berminat alias belum laku. Anehnya, Fox News juga menyinggung pelelangan kendaraan Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad, yang akhirnya terjual dengan harga 2,5 juta dolar atau sekitar Rp 22,3 miliar. Mobil Ahmadinejad termasuk di antara mobil yang dijual jauh melampaui harga riil kendaraannya.
Sebelumnya, mobil Obama dipatok seharga 100 ribu dolar atau sekitar Rp 895 juta, dan setelah melalui lelang simbolik harganya naik hingga satu juta dolar. Mobil andalan Obama saat kampanye ini keluaran 2005 dan dibeli ketika Obama masih menjabat sebagai senator.
Kendaraan Obama itu telah berjalan 19 ribu kilometer dan Obama menggunakannya sekitar 1,800. Sebelumnya, mobil Obama dipatok seharga 100 ribu dolar dan setelah melalui lelang simbolik harganya naik hingga satu juta dolar.

FOTO BUGIL ANGOTA DPR


Aksi foto bugil anggota DPR Slovakia

Terbaru  1 Februari 2012 - 08:45 WIB
DPR Slovakia
Para anggota DPR Slovakia menentang imunitas hukum untuk anggota parlemen.
Banyak hal dilakukan sekelompok orang untuk menyatakan dukungannya terhadap sebuah tujuan. Dan terkadang dukungan itu ditunjukkan secara ekstrim.
Salah satu cara ekstrim itu dilakukan 17 anggota parlemen Slovakia dari partai Kebebasan dan Solidaritas yang berhaluan liberal.

Para politisi yang terdiri dari 14 pria dan tiga perempuan itu membentangkan spanduk yang menutupi tubuh mereka.Para wakil rakyat itu berfoto telanjang bersama-sama untuk mendorong rencana perlucutan imunitas anggota parlemen terhadap tuntutan hukum.
Pada spanduk itu tertulis 'Mari lucuti imunitas anggota parlemen'.
Foto unik ini kemudian dipublikasikan di akun facebook partai dan tabloid terbesar Slovakia, Novy Cas.

Manusia biasa

Tindakan ekstrim para politisi ini mendapat dukungan penuh dari jajaran pengurus partai Kebebasan dan Solidaritas.
"Anggota parlemen adalah manusia biasa seperti orang lainnya dan tidak harus memiliki keistimewaan seperti imunitas dari tuntutan hukum," demikian pernyataan resmi partai.
Sesuai undang-undang Slovakia, anggota parlemen negeri itu terlindung dari tuntutan hukum selama mereka memegang mandat sebagai wakil rakyat selama empat tahun.
Dan, banyak anggota parlemen yang lolos dari jerat hukum terutama dalam kasus mabuk sambil mengemudi.
Partai Kebebasan dan Solidaritas menginisiasi referendum pada 2010 lalu untuk melucuti hak imunitas anggota parlemen ini namun gagal mengumpulkan suara signifikan.
"Saat ini adalah masa sidang terakhir sebelum pemilu 10 Maret mendatang. Jadi inilah kesempatan terakhir untuk melucuti imunitas," kata anggota parlemen Partai kebebasan, Martin Chren yang juga berpose dalam foto telanjang itu kepada AFP.

sumber : BBC indonesia 

KISAH TUKANG SAMPAH INGGRIS VS INDONESIA


Spoiler for 


[/URL]




Laporan mengenai kisah tukang sampah Jakarta yang disebut sebagai kota dengan pertumbuhan kota yang cukup pesat di dunia ditayangkan stasiun televisi Inggris BBC2, Minggu malam.
Laporan wartawan BBC London berjudul "Toughest Place to be a binman," membandingkan tukang sampah di London dan Jakarta menarik perhatian masyarakat Indonesia tidak saja di Inggris tetapi juga di Brussel,dan Amerika Serikat yang bisa menyaksikan tayangan tersebut melalui BBC Iplayer.

Selama satu jam laporan mengenai kisah Imam, tukang sampah di Jakarta yang bekerja mengumpulkan sampah setiap harinya dengan gerobaknya sementara diawal tayangan, tukang sampah dari Inggris Wilbur Ramirez mengunakan truk dan bekerja dengan dua rekannya.

Dalam laporan mendalamnya itu, BBC London membandingkan bagaimana kerja tukang sampah yang dikenal dengan binman di Inggris dengan tukang sampah di Jakarta yang sangat jauh berbeda dilihat dari berbagai segi bahkan kesehatan dan keselamatan.

Bahkan Wilbur Ramirez, ayah dua anak itu pun hidup bersama Imam dan keluarganya di perkampungan miskin ditengah tengah kehidupan kota Jakarta yang kaya dan sangat timpang antara yang kaya dan miskin. 
Wilbur Ramirez, selama 10 hari, mengikuti Imam bekerja mengumpulkan sampah di kota yang disebutkan sebagai kota yang padat penduduk dan sampah menjadi masalah besar. 
"Kamu bekerja dengan siapa saja," tanya London binman Wilbur Ramirez kepada Imam yang dijawab ia bekerja sendiri mengumpulkan sampah dari rumah ke rumah.
Menangis 

Melihat kehidupan Iman, ternyata Wilbur seringkali merasa terharu dan bahkan meneteskan air mata, mana mungkin dengan gaji yang tidak seberapa Imam dapat hidup bersama anak dan istrinya meskipun mereka sama-sama bekerja sebagai tukang sampah selama lima tahun .

Zulindatando Berry Natalegawa menulis di laman facebook nya menulis "sediiiiiih banget liat acara di BBC 2 di London hari ini acara seorang bin man London ke Jakarta berbagi pengalaman". 
"Sangat memalukan sekali kota Jakarta ternyata sangat kotor dan masih terbelakang sekali cara kerjanya," ujar istri Berry Natalegawa, kakak Menlu Marty Natalegawa.

Menurut Linda, demikian Zulindatando Berry Natalegawa, biasa disapaseharusnya para pejabat malu menyaksikan acara yang menjadi perhatian masyarakat di Inggris. 
"Apa enggak malu? malah wakil rakyat seenak enaknya ambil uang rakyat apa lagi pemimpin Negara yang tidak peduli sangat memalukan, semoga Allah bukakan mata dan telinga para pemimpin negara ini," ujar Linda yang bekerja di Kedutaan Besar Brunei Darussalam di London dan merekam program tersebut dan akan membawa ke Jakarta.

Dalam laporannya disebutkan Wilbur pun ikut mengumpulkan sampah dan bahkan menjajal melakukannya seorang diri dari rumah ke rumah. 
"Sampah........," teriak ayah dua anak yang istrinya tidak merasa malu kalau suaminya menjadi tukang sampah.

Wilbur pun tidak dapat membendung air matanya ketika berkisah bagaimana kehidupan Iman dengan keluarganya yang tidak tersentuh oleh pelayanan kesehatan. 
Dari dunia kesehatan dan keselamatan sadar pengelolaan limbah Inggris, Wilbur pun merasa takjub bagaimana sampah yang menumpuk di Bantargerbang dan dikerumuni oleh para pemulung tanpa memperhatikan kesehatan dan keselamatan mereka. 
"Nangis aku nontonnya.....bukan nangisin tukang sampah Inggris, tetapi rakyat kita yang kerja mengais-ngais sampah," ujar Yanti Hitalessy. 
Laporan dari BBC itu pun menjadi bahan diskusi di laman facebook yang antara lain disebut oleh Lies Parish meskipun sama berprofesi sebagai tukang sampah atau binmen namun pekerjaan dan kehidupan mereka sungguh jauh berbeda.

Bahkan London binmen pun sampai menangis menyaksikan bagaimana tukang sampah di Jakarta, ujar Lies Parish yang lebih dari 14 tahun menetap di Inggris.

Hamiyah Panama, ibu Amelie yang pernah menetap di Inggris dan kini tinggal di Brussel yang juga menyaksikan tayangan tersebut mengakui bahwa acara benar-benar kontras kehidupan di sana, miris. 
Begitupun yang ditulis Tjatri Dwimunali yang tinggal di Bristol menulis tukang sampah di Inggris yang ikut bekerja sebagai tukang sampah di Jakarta pun merasa prihatin akan nasib tukang sampah di Jakarta, dan bahkan sering menangis melihat keadaan tukang sampah di Jakarta. 
Diakhir laporan Wilbur yang tidak dapat membayangkan perjalanan kehidupan Imam dengan gaji yang tidak seberapa itu menemukan kehidupan Imam yang mendominasi, dan ketidakberdayaannya untuk mengubah keadaannya.

Pada akhirnya setelah Wilbur berbicara dengan ketua RT yang minta agar Imam mendapat kenaikan gaji pun dapat dikabulkan.

Spoiler for 


Spoiler for 
Spoiler for 

Spoiler for 
sumber : berita di Yahoo.co,id
gambar : Google